10 Makanan Unik yang Wajib Kamu Coba Saat di Lombok!
10 Makanan Unik yang Wajib Kamu Coba Saat di Lombok! – Lombok merupakan salah satu pulau di Indonesia yang menawarkan wisata alam yang indah. Pulau seluas 5.435 km persegi ini memiliki banyak destinasi alam yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.
10 Makanan Unik yang Wajib Kamu Coba Saat di Lombok!
ffaire – Terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lombok memiliki pemandangan alam yang eksotis yang membuatnya dicintai oleh siapa pun yang berkunjung. Tak heran jika Mandalika yang merupakan salah satu daerah di Lombok menjadi salah satu Destinasi Wisata Super Prioritas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Baca Juga : Makanan tradisional Romawi: apa yang harus dimakan, saat di Roma
Apalagi semuanya akan semakin sempurna dipadukan dengan kuliner khas Lombok yang pedas dan memberikan sensasi kesemutan di lidah. Oleh karena itu, kamu wajib mencoba beberapa makanan tradisional Lombok meski hanya sekali seumur hidup!
Jika Anda sedang merencanakan liburan ke Lombok, Anda perlu menyiapkan daftar kuliner terlezat di Lombok, mulai dari jajanan hingga makanan berat. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena kami akan memberikan daftar rekomendasi kuliner khas Lombok lengkap yang bisa kamu coba!
1. Sate Bulayak
Makanan Lombok pertama yang harus Anda coba adalah Sate Bulayak . Sajian ini berbeda dengan sate biasa. Mengapa Anda mungkin bertanya? Pasalnya, sate bulayak terbuat dari kombinasi daging ayam, jeroan, dan daging sapi sebagai bahan utamanya.
Hal lain yang membedakan sate ini dengan sate lainnya adalah bulayaknya sendiri. Yang pertama mengacu pada kue beras yang dibungkus dengan semacam daun lontar. Ukurannya lebih kecil dari kebanyakan lontong (kue beras Indonesia yang lebih umum) tetapi masih lembut dan gurih.
Meski rasanya cukup gurih, namun lebih nikmat jika memakan bulayak dengan sate dan tambahan bumbu kacang pedas yang dicampur santan dan bumbu lainnya. Dijamin Anda akan semakin menginginkan sate bulayak .
2. Kue Bantal
Jika menerjemahkan nama makanan Lombok ini, Kue Bantal mengacu pada “kue bantal”. Nah, Anda dapat menebaknya. Nama tersebut sebenarnya terinspirasi dari bentuknya yang cukup mirip dengan bantal.
Kue bantal sebenarnya bisa Anda temukan di daerah lain, tapi yang dari Lombok ini unik. Pasalnya, kue ini berbahan dasar ketan dengan pisang di dalamnya. Setelah itu, dibungkus dan dimasak dalam panci berisi air panas. Sebelum dimasak, adonan akan dibentuk menggunakan cetakan dari daun lontar yang berbentuk kubus.
Namun, makanan khas Lombok ini hanya tersedia di bulan Ramadhan. Banyak masyarakat setempat yang memakan kue bantal sebagai camilan untuk menemani mereka saat mengaji. Sayangnya, saat ini kue bantal semakin sulit ditemukan di Lombok.
3. Kue Keciput
Dari kue bantal , kita beralih ke kue keciput . Jajanan yang satu ini digemari oleh masyarakat sekitar dan menjadi primadona saat Idul Fitri. Dari segi visual, biskuit ini mirip dengan onde-onde (jenis lain dari biskuit Indonesia yang berbentuk bulat-keras) namun dalam ukuran yang ‘manis’.
Namun, ada yang membedakan kue keciput keciput dengan onde-onde . Jika yang terakhir sering diisi dengan kacang hijau, kue keciput tidak mengandung apa-apa alias biskuit bundar yang berlubang.
Biskuit ini berbahan dasar beras ketan dan ada dua jenis Makanan Lombok ini yaitu keciput biasa dan keciput hitam .
Bedanya bahan utama yang hitam adalah ketan hitam sedangkan yang biasa dari ketan putih. Belum lagi biskuit bundar yang satu ini cukup cocok dijadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga Anda.
4. Poteng Jaje Tujak
Makanan Lombok selanjutnya yang perlu Anda coba adalah poteng jaje tujak . Mirip dengan kue bantal , biasanya orang memakannya saat lebaran juga.
Namanya secara harafiah berarti “ tape camilan yang dihaluskan ” ( tape adalah singkong/ketan yang difermentasikan di Indonesia). Sesuai dengan namanya, penganan ini berbahan dasar tape . Makanannya juga bisa berisi campuran nasi ketan putih.
Fakta menyenangkan tentang makanan Lombok ini, ada semacam kepercayaan yang tertanam di dalamnya. Masyarakat Lombok percaya bahwa seseorang yang membuat poteng jaje tujak tidak boleh jorok (dalam hal ini wanita yang masih haid tidak boleh membuat makanan ini). Mereka percaya jika pembuatnya dalam keadaan ‘kotor’, poteng jaje tujak akan rusak dan tidak sempurna.
Bahkan saat membuat makanan, lebih baik Anda berdoa terlebih dahulu saat menaburkan bubuk tape ketan.
5. Dodol Rumput Laut
Ada satu makanan khas Lombok yang bisa kamu pilih sebagai oleh-oleh untuk orang terdekat. Ini adalah satu – satunya dodol rumput laut . Bagi yang belum familiar dengan dodol , dodol itu seperti permen yang biasanya terbuat dari gula aren.
Namun, Lombok berbeda dengan menambahkan rumput laut ke dalamnya. Rumput laut itu sendiri berasal dari petani lokal, terutama dari Teluk Ekas , Serewe , dan Lombok Timur.
Lalu bagaimana dengan rasanya? Nah, permen yang mirip toffee ini bikin teksturnya kenyal dan nggak lengket yang pasti legit banget. Tersedia juga dalam berbagai warna menarik dan berbagai rasa juga, seperti pisang, durian, melon, semangka, jagung, mangga, wortel, nanas, jahe, dan jinten.
Jika Anda ingin saran, cobalah yang jintan! Sensasi yang sangat unik untuk dicoba karena ketika digigit, sensasi segar dan pedasnya akan memenuhi mulut Anda.
6. Sate Pencok
Selain sate bulayak , Anda juga bisa menemukan sate pencok di Lombok. Sate ini biasanya terbuat dari kulit sapi atau adonan kanji yang disatukan menjadi tusuk sate. Beberapa restoran mungkin menggunakan adonan tepung karena tidak menghabiskan banyak uang.
Untuk membuat sate Lombok ini, adonan yang kental dibentuk menjadi persegi kemudian ditusuk menggunakan lidi atau bambu kecil yang disebut ‘ katik ‘. Selain itu, orang biasanya makan sate pencok dengan tambahan saus yang disebut bumbu pelalah .
Cukup mudah untuk menemukan orang yang menjual sate ini. Seringkali, para penjual akan berkeliling menjual sate pencok . Mau coba sobat?
7. Sayur Ares
Bisa dibilang Sayur Ares merupakan salah satu kuliner khas Lombok. Awalnya merupakan makanan tradisional suku mayoritas di Lombok, suku Sasan.
Bahan utama makanan ini adalah ares yang mengacu pada pelepah pisang yang masih muda. Bagian tertentu dari pohon pisang akan dimasak dengan santan dan rempah-rempah.
Dijamin Anda akan menikmati sajian ini karena rasanya yang gurih, hasil dari perpaduan santan dan bumbu kari.
Belum lagi Anda akan menambahkan ketumbar, bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, lengkuas, dan jintan untuk bumbu. Selanjutnya, untuk memperkaya rasa, masyarakat setempat biasanya menambahkan daging ke dalamnya.
8. Beberuk Terong
Masih terkait masakan pedas, ada beberuk terong yang menjadi primadona di Lombok. Makanan khas Lombok ini sesuai dengan namanya memiliki rasa yang pedas dan segar. Dengan demikian, secara teknis lalapan (salad sayuran mentah) Lombok sering menjadi lauk pendamping saat makan nasi dan lauk pauk lainnya.
Anda mungkin bertanya, mengapa terong? Nah, terong lebih disukai karena renyah, dan juga tidak terasa pahit atau tajam. Terong yang digunakan untuk membuat masakan ini khusus yang berukuran kecil, berbentuk bulat dengan warna putih keunguan.
Biasanya, beberuk terong dilengkapi dengan kacang panjang dan disiram dengan saus tomat. Oleh karena itu, meskipun pedas, panasnya masih bisa ditoleransi.
9. Bebalung
Masakan khas Lombok ini terbuat dari iga dan buntut sapi. Sekilas, bebalung mungkin terlihat seperti sop daging biasa. Namun, ada banyak bumbu yang membuatnya begitu kaya saat Anda mencicipi makanan ini. Lebih spesifiknya, bumbu yang digunakan antara lain bawang putih, bawang merah, terasi, jahe, asam muda, dan cabai merah.
Setiap daerah di Lombok bahkan memiliki versinya masing-masing. Di Lombok Timur, misalnya, orang menambahkan kunyit dan santan ke dalam campurannya.
Hidangan berkuah ini cocok untuk menghangatkan tubuh Anda. Apalagi, akan sangat cocok disajikan dengan nasi hangat. enak !
10. Sate Rembiga
Sebagai makanan Lombok terakhir dari daftar ini, kami harap Anda tidak bosan karena ini juga merupakan hidangan sate. Yap, disini tiket.com menghadirkan sate rembiga yang ikonik . Namun, sobat tidak perlu khawatir, karena daging sapi yang empuk dengan bumbu yang manis dan pedas akan memanjakan lidah Anda.
Setiap potongan daging direndam dalam campuran bumbu (yaitu cabai merah, kemiri, gula, dan terasi) selama sekitar 30 menit. Setelah itu, daging yang sudah ditusuk akan dibakar dengan arang hingga matang.
Cara makan sate ini adalah dengan memakannya dengan lontong (lontong) dan plecing kangkung (hidangan kangkung pedas). Dagingnya yang lembut akan meleleh di mulut Anda. Apalagi cita rasa bumbu yang khas menambah kelezatan masakan ini.